PENDAHULUAN
Latar Belakang
MapReduce
adalah model pemrograman rilisan Google yang ditujukan untuk memproses data
berukuran raksasa secara terdistribusi dan paralel dalam cluster yang terdiri
atas ribuan komputer. Dalam memproses data, secara garis besar MapReduce dapat
dibagi dalam dua proses yaitu proses Map dan proses Reduce. Kedua jenis proses
ini didistribusikan atau dibagi-bagikan ke setiap komputer dalam suatu cluster
(kelompok komputer yang salih terhubung) dan berjalan secara paralel tanpa
saling bergantung satu dengan yang lainnya. Proses Map bertugas untuk
mengumpulkan informasi dari potongan-potongan data yang terdistribusi dalam
tiap komputer dalam cluster. Hasilnya diserahkan kepada proses Reduce untuk
diproses lebih lanjut. Hasil proses Reduce merupakan hasil akhir yang dikirim
ke pengguna. Untuk menggunakan MapReduce, seorang programer cukup membuat dua
program yaitu program yang memuat kalkulasi atau prosedur yang akan dilakukan
oleh proses Map dan Reduce. Jadi tidak perlu pusing memikirkan bagaimana
memotong-motong data untuk dibagi-bagikan kepada tiap komputer, dan
memprosesnya secara paralel kemudian mengumpulkannya kembali. Semua proses ini
akan dikerjakan secara otomatis oleh MapReduce yang dijalankan diatas Google
File System.
Tujuan
MapReduce
adalah model pemrograman rilisan Google yang ditujukan untuk memproses data
berukuran raksasa secara terdistribusi dan paralel dalam cluster yang terdiri
atas ribuan komputer. Dalam memproses data, secara garis besar MapReduce dapat
dibagi dalam dua proses yaitu proses Map dan proses Reduce
PEMBAHASAN
Perkembangan
teknologi di era ini menggunakan konsep - konsep seperti social networking,
open, share, colaborations, mobile, easy maintenance, one click, terdistribusi,
scalability, concurency, dan transparan. Sampai saat ini trend teknologi Cloud
Computing (Komputasi Awan) masih terus diteliti dalam penelitian - penelitian
para pakar IT dunia. Dengan berbagai kelebihan dan kekurangan, Cloud Computing
hadir dengan memudahkan akses data dari
mana saja dan kapan saja, karena dengan memanfaatkan internet dan menggunakan
perangkat fixed atau mobile device menggunakan internet cloud sebagai tempat
penyimpanan data, aplikasi dan lainya. Teknologi ini akan memberikan banyak
keuntungan baik dari sisi pemberi layanan (provider) atau dari sisi user.
Penerapan teknologi ini memberikan dampak yang sangat signifikan bagi
pengembangan teknologi itu sendiri, baik dari sisi pengguna maupun dari sisi
industri. Pengguna diuntungkan dengan semakin mudahnya memperoleh atau
mengunduh data secara cepat dan mudah karena banyak layanan yang dibuka oleh
pihak industri. Keuntungan bagi pihak industri pun tidak kalah besar dengan
kemudahan yang didapat oleh pengguna, karena dengan semakin majunya teknologi
cloud computing akan semakin memudahkan industri untuk memasarkan produk dan
menyebarkan informasi secara meluas keseluruh penjuru dunia. Cloud computing
adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer dan pengembangan berbasis
internet. Cloud komputasi atau komputasi awan adalah pengembangan teknologi
komputer dengan pengembangan internet, dimana pengembangan IT sangat dimanjakan
oleh adanya sistem yang berbasis internet disini.
Komputasi grid
Komputasi
grid adalah sumber daya yang dibutuhkan banyaknya komputer yang terdistribusi
dan terpisah secara geografis, jadi komputasi grid ini untuk memecahkan masalah
bersekala besar, yang dimaksud besar adalah suatu medan yang sangat jauh atau
terpisahnya secara geografis yang terhubung atau terdistribusi dihubungkan
dengan adanya komputasi cloud.
Virtualisasi
Virtualisasi
dibidang komputer adalah sebuah teknologi, yang memungkinkan untuk membuat
versi virtual yang bersifat fisik, contohnya sistem operasi, storge data atau
sumber daya jaringan. Disini memiliki Hypervisor yang gunanya untuk memproses
sebuah software atau firmware.
Distributed Computation dalam Cloud
Computing
Mempelajari
tentang pengunaan terkoordinasi dari komputer secara fisik terpisah atau
terdistribusi, untuk dalam komputasi cloud dimana media dapat berjalan
bersamaan pada banyaknya komputer yang terhubung melalui media internet.
Map Reduce danNoSQL (Not Only SQL)
Map
Reduce danNoSQL (Not Only SQL) adalah sebuah pemogramaan framework guna untuk
membantu user mengembangankan sebuah data yang ukuran besar dapat terdistribusi
satu sama lain. Map-Reduce adalah salah satu konsep teknis yang sangat penting
di dalam teknologi cloud terutama karena dapat diterapkannya dalam
lingkungan distributed computing. Dengan demikian akan menjamin skalabilitas
aplikasi kita.
Salah
satu contoh penerapan nyata map-reduce ini dalam suatu produk adalah yang
dilakukan Google. Dengan inspirasi dari functional programming map
dan reduce Google bisa menghasilkan filesystem distributed yang sangat scalable, Google
Big Table. Dan juga terinspirasi dari Google, pada ranah open source
terlihat percepatan pengembangan framework lainnya yang juga bersifat
terdistribusi dan menggunakan konsep yang sama, project open source tersebut
bernama Apache Hadoop.
NoSQL
adalah istilah untuk menyatakan berbagai hal yang didalamnya termasuk database
sederhana yang berisikan key dan value seperti Memcache, ataupun
yang lebih canggih yaitu non-database relational seperti MongoDB, Cassandra, CouchDB,
dan yang lainnya.
Wikipedia
menyatakan NoSQL adalah sistem menejemen database yang berbeda
dari sistem menejemen database relasional yang klasik dalam beberapa hal. NoSQL
mungkin tidak membutuhkan skema table dan umumnya menghindari operasi join dan
berkembang secara horisontal. Akademisi menyebut database seperti ini
sebagai structured storage, istilah yang didalamnya mencakup sistem
menejemen database relasional.
NoSQL
Nosql
adalah sebuah memcache dari bagian database sederhana yang berisi key dan
value. Database ini bersifat struktur storage dimana sistem databasenya yang
berbeda dengan sistem database relasional. Nosql tidak membutuhkan skema table
dan menghindari operasi join dan berkembang secara horizontal. Selain itu NoSQL
merupakan suatu bahasan yang jauh dari arti kata yang dibaca. Tidak berarti
tanpa sql query. Melainkan bagaimana suatu sql query digunakan seminimal
mungkin dalam suatu program database. Dengan memanfaatkan teknologi NoSQL ini,
diharapkan mampu mengurangi beban server. Selain itu, hal ini juga memudahkan
programmer dalam membuat suatu program dan proses pengembangannya. Penjelasan
lebih mengenai NoSQL database akan dijelaskan pada sub bab dibawah ini.
Database NoSQL, juga
disebut Not Only SQL, adalah sebuah pendekatan untuk pengelolaan
datadan desain database yang berguna untuk set yang sangat
besar data terdistribusi. NoSQL, yang mencakup berbagai teknologi dan
arsitektur, berusaha untuk memecahkan masalah skala bilitas dan kinerja data
yang besar yang database relasional tidak dirancang untuk
menangani.NoSQL ini sangat berguna ketika perusahaan perlu untuk
mengakses dan menganalisis sejumlah besar data terstruktur atau data yang
disimpan dari jarak jauh pada beberapa virtual server di
awan.
Berlawanan
dengan kesalahpahaman yang disebabkan oleh namanya, NoSQL tidak melarangbahasa
query terstruktur (SQL) Meskipun benar bahwa beberapa sistem NoSQL sepenuhnya non-relasional,
yang lain hanya menghindari fungsi relasional dipilih seperti skema tabel tetap
dan bergabung dengan operasi. Sebagai contoh, daripada menggunakan tabel, database
NoSQL mungkin mengatur data menjadi objek, kunci / nilai berpasangan atau tupel
Kesimpulan
Map
Reduce danNoSQL (Not Only SQL) adalah sebuah pemogramaan framework guna untuk
membantu user mengembangankan sebuah data yang ukuran besar dapat terdistribusi
satu sama lain. Map-Reduce adalah salah satu konsep teknis yang sangat penting
di dalam teknologi cloud terutama karena dapat diterapkannya dalam
lingkungan distributed computing. Dengan demikian akan menjamin skalabilitas
aplikasi kita.
Salah
satu contoh penerapan nyata map-reduce ini dalam suatu produk adalah yang
dilakukan Google. Dengan inspirasi dari functional programming map
dan reduce Google bisa menghasilkan filesystem distributed yang sangat scalable, Google
Big Table. Dan juga terinspirasi dari Google, pada ranah open source
terlihat percepatan pengembangan framework lainnya yang juga bersifat
terdistribusi dan menggunakan konsep yang sama, project open source tersebut
bernama Apache Hadoop.
Daftar Pustaka
Sumber : http://putrifebiani.blogspot.co.id/2014/05/map-reduce-dan-nosql.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar